My Blog


Rabu, 19 Maret 2014

~Bahasa Inggris Bisnis 2~

Nama   : Ani Puji Lestari
NPM   : 20211909
Kelas   : 3EB09

What's The Meaning TOEFL?

Test Of English as a Foreign Language atau yang lebih dikenal dengan TOEFL adalah Test yang dibuat oleh sebuah lembaga pendidikan, Educational Testing Services (ETS) di Princeton, New Jersey, Amerika Serikat. TOEFL test berfungsi sebagai alat ukur atau evaluator atas kemampuan berbahasa Inggris. TOEFL secara luas digunakan oleh sejumlah lembaga pendidikan (college, Universitas, lembaga pemberi beasiswa), Organisasi Internasional, Perusahaan asing dan Multinasional untuk mengetahui kemampuan berbahasa Inggris calon siswa atau calon karyawannya. Pernyataan di atas memiliki makna yang sama seperti yang terdapat dalam kutipan berikut “Toefl, Test of English as a Foreign Language, is probably the most often used examination in the admission process of foreign students to colleges and universitas in the United State” (Pyle & Munoz, 1991 : 4).
Setelah mengikuti Test TOEFL, peserta akan mendapatkan TOEFL Score. Adapun kegunaan TOEFL Score adalah untuk :
1.      Mendaftar di Sekolah Menengah Atas (SMA)
2.      Mendaftar di Perguruan Tinggi dalam dan Luar Negeri
3.      Mendapatkan Beasiswa sekolah atau perguruan tinggi
4.      Melamar pekerjaan diperusahaan Swasta atau Negeri, didalam atau di Luar Negeri
5.      Kenaikan jabatan atau promosi
Jenis test bahasa Inggris TOEFL ini pada umumnya diperlukan untuk persyaratan masuk kuliah pada hampir semua Universitas di Amerika Serikat dan Kanada baik untuk program Undergraduate (S-1) mapun graduate (S-2 atau S-3). Hasil test TOEFL ini juga dipakai sebagai bahan pertimbangan mengenai kemampuan bahasa Inggris dari calon mahasiswa yang mendaftar ke Universitas di negara lain, termasuk Universitas di Eropa dan Australia. Secara umum, test TOEFL lebih berorientasi kepada American english, dan sedikit berbeda dengan jenis test IELTS yang berorientasi kepada British English. Tidak seperti test IELTS, test TOEFL ini pada umumnya tidak mempunyai bagian individual interview test.
Biasanya test ini memakan waktu sekitar tiga jam dan diselenggarakan dalam 4 bagian, yaitu bagian :
a)      Listening Comprehension,
b)      Grammar Stucture and Written Expression,
c)      Reading Comprehension, dan bagian
d)     Writting.
Nilai hasil ujian TOEFL berkisar antara 310 (nilai minimum) sampai 677 (nilai maximum) untuk versi PBT (paper-based test).
Sejak tahun 1998, test TOEFL ini diadakan secara online dengan menggunakan komputer (Computer-based Testing/CBT), dan sejak tahun 2005 disebut iBT (Internet-based Test). Ditempat-tempat yang belum bisa melaksanakan CBT atau iBT (karena belum ada fasilitas komputer dan jaringan internetnya), ujian TOEFL ini masih tetap diadakan secara manual menggunakan kertas dan potlot (paper-based test atau PBT).
Akhir-akhir ini penyelenggara test TOEFL juga mengadakan jenis tes TWE (Test of Written English) yang hasil nilainya terpisah dari nilai tes TOEFL. Test ini memakan waktu selama 30 menit, dan peserta akan diminta untuk menuliskan karangan singkat yang menggambarkan mengenai kemampuan peserta untuk mengekspresikan dan menuangkan suatu gagasan atau ide, serta mendukung gagasan itu dengan contoh-contoh yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan bahasa Inggris yang standar.
Jenis tes TOEFL yang lain adalah TSEP (Tes of Spoken English Program) yang mirip dengan bagian Individual Interview pada tes IELTS. Tes ini biasanya dipakai saat mendaftar sebagai asisten dosen atau asisten laboratorium (sebagai salah satu cara untuk meringankan biaya kuliah) di Universitas di AS (atau negara lain). Bentuk tesnya diadakan secara lisan dan berlangsung selama kurang lebih 20 menit. Waktu penyelenggaraan dan batas akhir pendaftarannya sama dengan test TOEFL yang lain, dan biayanya kira-kira US$100.

Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/TOEFL diakses tanggal 16 Maret 2014.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar