My Blog


Sabtu, 29 Maret 2014

~Bahasa Inggris Bisnis 2~

Nama   : Ani Puji Lestari
NPM   : 20211909
Kelas   : 3EB09

›‹Ceritaku Seminggu Mengikuti Kursus›‹
Semester 3 merupakan semester awal bersama kelas baru dan mengenal teman-teman baru. Dikelas baru inilah saya mendapatkan teman sekaligus sahabat baru yang akan terus bersama sampai tiga tahun ke depan. Alhamdulillah saya masih bersyukur mendapatkan teman baru yang mampu berbagi keceriaan saat berkumpul, membantu dikala teman susah, dan memberi nasihat dikala teman terpuruk. Suatu hari kami berenam (ya... kami beranggotakan enam orang sahabat) bersama memutuskan untuk mengikuti sebuah Kursus yang diadakan pihak kampus.
            Perjuangan kami tak mudah, harus berhari-hari melihat jadwal Kursus dikampus sampai hari libur pun kami rela datang ke kampus dan mengantri untuk mendaftar. Karena, Kursus ini merupakan salah satu syarat sidang. Kami pun mendapatkan jadwal Kursus dengan judul “Bisnis Ritel” demi mengikuti Kursus tersebut,  kami rela ijin dan tidak masuk kelas selama 6 hari. Karena, jadwal Kursus dimulai hari Senin hingga Jumat (dengan Final Test).
            Hari pertama kami mengikuti Kursus “Bisnis Ritel” ternyata banyak juga anak kampus kalimalang yang jauh-jauh datang untuk mengikuti Kursus tersebut. Bisnis Ritel atau sering disebut Bisnis Eceran merupakan semua kegiatan dan aktivitas bisnis yang ditujukan pada penjualan barang dan jasa secara langsung kepada pihak konsumen. Karenanya bisnis eceran adalah bagian dari sistem pendistribusian produk, sebagai jembatan antara pabrik atau manufaktur dan konsumen. Adapaun konsep yang dapat mendukung suksesnya usaha seseorang dalam bisnis eceran yaitu menerapkan 6 prinsip, menjual barang yang tepat (the right time), dengan tempat yang tepat (in the right place), pada waktu yang tepat (at the right time), jumlah yang tepat/memadai (in the right quantity), dengan harga yang sesuai (at the right place), dan pelayanan yang memuaskan (with the right service).
            Dalam eceran tradisional, pedagang dan konsumen saling bertemu di suatu tempat atau toko, namun sejalan dengan perkembangan zaman, kini dikenal beberapa metode menjual barang secara eceran, diantaranya :

  1. Mail Order, dengan cara ini konsumen cukup memesan barang kepada pebisnis eceran melalui surat, untuk kemudian pebisnis eceran mengirim barang yang dipesan konsumen tadi.
  2. Telephone Selling, konsep dasarnya adalah telemarketing. Dimana konsumen tinggal menghubungi pebisnis eceran untuk memesan barang yang dibutuhkannya, untuk kemudian pebisnis eceran mengirimkan barang yang dipesan konsumen tadi.
  3. Household Contact, adalah penjualan eceran dengan cara dari pintu ke pintu, atau penjualan secara berkeliling dari rumah ke rumah.
  4. Automated Merchandising (Vending Machine) , adalah pembelian barang dengan cara memasukkan koin ke dalam mesin.
  5. Catalog Showroom, adalah cara penjualan dimana pebisnis eceran hanya memperlihatkan katalog dari barang-barang yang dijualnya. Biasanya katalog tersebut menawarkan berbagai macam barang berkualitas dengan harga miring.
  6. Boutiqe, atau sering disebut butik termasuk ke dalam independent shop atau suatu departement dalam toko besar yang menjual produk khusus, dimana butik tersebut menempati area tertentu dalam toko dengan penampilan, dekorasi, dan suasana yang berbeda.
  7. Warehouse, biasanya barang yang ditawarkan adalah makanan atau furniture retailing dengan pelayanan yang sangat minimal. Biasanya menempati lokasi yang tidak begitu besar dan menyerupai gudang.
  8. Hypermarket, jenis ini hampir sama dengan departement store namun dikhususkan menjual barang-barang bermerk dengan harga miring.
Dalam Kursus tersebut juga di ajarkan bagaimana menghitung harga pokok penjualan dengan menggunakan form penjualan dan pembelian, mengetahui teknik atau cara bernegosiasi, kemudian mengetahui bentuk promosi (seperti, Personal Selling, Advertising, Sales Promotion, Public Relations, dan Publicity), dan masih banyak materi lainnya.
Selama 4 hari mengikuti Kursus “Bisnis Retail” banyak pemahaman yang saya ambil dari materi tersebut. Hari ke-5 merupakan Final Test dimana Test tersebut menguji mahasiswa/i yang mengikuti Kursus untuk mendapatkan nilai kelulusan. Final Test dibagi dua sesi, yaitu pagi dan siang. Pagi hari, Test meliputi Multi Choice atau pilihan ganda yang terdiri dari 15 sampai 20 soal dengan waktu lamanya 2 jam. Kemudian Siang hari dilanjutkan dengan Test yang meliputi, Essai 5 soal dengan waktu lamanya 2 jam.
Setelah menunggu waktu kurang lebih 1 bulan untuk melihat hasil, Alhamdulillah kami lulus dari test Kursus tersebut dan dapat langsung mengambil sertifikat kursus di tempat kami mendaftar. Banyak sekali hal berharga yang kami dapat setelah mengikuti Kursus tersebut, diantaranya kebersamaan, dan pemahaman akan materi yang kami dapat selama Kursus.

Sekian cerita karangan dari penulis, semoga dapat menginspirasi bagi yang membacaJ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar