Review 12 :
Hasil Analisis
Hasil Analisis
Penerapan Rancangan Kebijakan
Akuntansi Koperasi dalam Meningkatkan Jumlah Koperasi Bersertifikat di
Kabupaten Pontianak
Oleh :
Ninik, Kartawati, Linda
Jurnal Ekonomi dan Manajemen
Volume8, Nomor1, Februari 2007
- Hasil
Analisis
Berikut ini adalah
penerapan rancangan klasifikasi penilaian koperasi yang terutang dalam kertas
kerja penilaian klasifikasi koperasi, dimana tabel-tabel berikut ini adalah
hasil uji coba rancangan terhadap tiga koperasi yang menjadi sampel. Kertas
kerja ini memiliki bobot 0-4 dengan bilangan 100 sebagai penggalinya, dimana
terdapat opsi pilihan jawaban a-d pada kertas kerja asli yang tidak dicantumkan
dalam konteks ini.
Tabel2 Kertas Kerja Penilaian
Klasifikasi Koperasi Kriteria I : Keanggotaan Sukarela dan Terbuka
No
|
Kriteria
|
Rasio
Nilai
|
Kopkar
Sari
Kusuma
|
Koperasi
Mandiri
|
Koperasi Jaya
Utama Perkasa
|
1.1
|
Rasio Peningkatan Jumlah Anggota
Didasarkan kepada adanya
pertumbuhan/peningkatan jumlah anggota
|
Rasio jumlah Anggota
(Y-X) x 100%
X
|
400
|
400
|
0
|
1.2
|
Rasio pencatatan keanggotaan dalam
buku daftar anggota didasarkan pada perban dingan antara jumlah anggota
tercatat dengan jumlah anggota yang sebenarnya
|
Jumlah Anggota tercatat
Jumlah sebenarnya
|
400
|
400
|
400
|
Pada
penilaian Kriteria I : Keanggotaan Sukarela dan Terbuka Koperasi Sari Kusuma
memiliki poin 400 untuk masing-masing rasio dikarenakan jumlah anggota yang
terus mengalami peningkatan, tahun 2002 sebanyak 1.278 Orang, tahun 2003
sebanyak 1.534 Orang dan tahun 2004 sebanyak 1.733 Orang. Untuk koperasi
Mandiri jumlah anggotanya relatif meningkat dengan presentase cukup kecil yaitu
58 Orang di tahun 2002, 65 Orang ditahun 2003 dan 87 Orang ditahun 2004.
Sedangkan untuk Koperasi Jaya Utama Perkasa paling sedikit memliki keanggotaan
karena termasuk daerah pedalaman yang masih tertinggal, dengan kontribusi
pertumbuhan negatif pada keanggotaan karena tahun 2003 sebanyak 40 Orang, turun
menjadi 30 Orang pada tahun 2004.
Pelaksanaan
RAT pada Kriteria ke II : pengendalian oleh anggota-anggota secara demokratis
sebenarnya sudah mencerminkan pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan di tiap
koperasi yang cukup memadai karena ada catatan atau bukti-bukti yang
menunjukkan bahwa RAT dilaksanakan 1 kali dalam setahun, umumnya pada awal
tahun. Rapat pengurus berkisar 10 kali, Rapat Badan Pengawas 4 kali, dan
selebihnya adalah pertemuan-pertemuan antar anggota sehingga fungsi daftar
kehadiran anggota terpenuhi. Dari unsur Rencana, Anggaran dan Realisasi untuk
Pendapatan dan Belanja 128,06% pada koperasi Sari Kusuma, 63,19% pada koperasi
Mandiri dan 91,06% pada koperasi Jaya Utama Perkasa. Sedangkan untuk unsur
Hasil Usaha
Tabel 3 Ke: Pengendalian oleh anggota
secara Demokratis
No
|
Kriteria
|
Rasio
Penilaian
|
Kopkar
Sari
Kusuma
|
Koperasi
Mandiri
|
Koperasi
Jaya
Utama
Perkasa
|
II.1
|
Penyelenggaraan RAT, RAT dilaksanakan
tepat waktu dan sesuai
|
Bagi Koperasi Primer
Bagi Koperasi Sekunder
|
400
|
400
|
400
|
II.2
|
Rasio kehadiran Anggota dalam RAT,
syarat quorum RAT sesuai dengan AD/ART
|
Jumlah Kehadiran anggota Koperasi
dalam RAT
|
300
|
300
|
300
|
II.3
|
Rencana kegiatan dan Rencana Anggaran
pendapatan dan Belanja Koperasi, RK dan RAPB dalam tahun berjalan disyahkan
oleh RAT dan dilaksanakan
|
Pengesahan RK dan RAPB tahun berjalan
|
200
|
100
|
100
|
II.4
|
Realisasi Anggaran Pendapatan
Koperasi, Perbandingan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Rencana
|
Perbandingan Pendapatan Realisasi dan
Rencana
|
200
|
100
|
0
|
II.5
|
Realisasi Anggaran Belanja Koperasi,
Perbandingan Realisasi Anggaran Belanja dan Rencana
|
Perbandingan Belanja Realisasi dan
Rencana
|
200
|
200
|
200
|
II.6
|
Realisasi Sisa Hasil Usaha Koperasi,
Perbandingan Realisasi SHU dan Rencana
|
Perbandingan Sisa Hasil Usaha
Realisasi dan Rencana
|
200
|
150
|
100
|
II.7
|
Pemeriksaan Intern dan Ekstern
|
Pemeriksaan Intern
Ekstern
|
200
0
|
150
0
|
150
0
|
Tabel 4 Kertas Kerja Penilaian
Klasifikasi Koperasi
No
|
Kriteria
|
Rasio
Penilaian
|
Kopkar
Sari
Kusuma
|
Kopkar
Mandiri
|
Koperasi
Jaya
Utama
Perkasa
|
III.1
|
Pelunasan Simpanan Pokok Anggota
Berdasarkan Presentase Pelunasan Simpanan Pokok anggota yang diterima
koperasi
|
Jumlah SP yang dibayar
-------------x 100%
Jumlah SP yang seharusnya lunas
|
300
|
300
|
225
|
III.2
|
Pelunasan Simpanan Wajib anggota
Berdasarkan Presentase Pelunasan Simpanan Wajib anggota yang diterima
koperasi
|
Jumlah SW yang dibayar
--------x 100%
Jumlah SW yang seharusnya lunas
|
300
|
300
|
0
|
III.3
|
Keterkaitan usaha Koperasi dengan
usaha anggota yang dikelola Koperasi
|
Usaha yang dikelola Kop. Terkait
dengan usaha anggota
---------x 100%
Jumlah usaha Koperasi
|
150
|
150
|
225
|
III.4
|
Transaksi usaha Koperasi dengan usaha
anggota Perbandingan transaksi yang dilakukan anggota kepada Koperasi
terhadap total transaksi Koperasi
|
Transaksi anggota terhadap Koperasi
------------x 100%
Total Transaksi
|
150
|
0
|
0
|
III.5
|
Pengambilan piutang, kemampuan
koperasi dan penagihan piutangnya
|
1/2x
saldo piutang (thn sebelumnya + saat ini)
------------x 300 x 1
Total Penjualan Kredit
|
0
|
0
|
0
|
Koperasi Jaya Utama Perkasa memiliki nilai yang
terendah 50,8%, Koperasi Mandiri 83,60% dan 129,69% untuk Koperasi Sari Kusuma.
Kelemahan dan kriteria ini adalah belum dilaksanakannya Pemeriksaan Ekstern secara
optimal dari Dekopinda atau Dinas Koperasi Kabupaten Pontianak, karena
jangkauan transportasi yang menyebabkan pemeriksaan ekstern terkendala.
Dalam kriteria ke III: Partisipasi Ekonomi Anggota,
pada Koperasi Sari Kusuma memiliki nilai karena 101,73% dapat dicapai oleh
tingkat pengembalian pelunasan Simpanan Pokok, 171,28% dapat dicapai dari
tingkat Pengembalian pelunasan Simpanan wajibnya dengan tingkat kemampuan
pengembalian piutang mencapai 89 Hari
efektif dengan ketersediaan usaha Koperasi dan transaksi usaha. Koperasi
Mandiri dengan 100% tingkat pengembalian Simpanan Pokok, dan 215,20% tingkat
Pengembalian Simpanan wajib, sayangnya pengembalian piutang mencapai 1.646
Hari. Hal ini sejalan dengan buruknya kinerja keuangan yang tercantum dalam laporan
keuangan koperasi Mandiri periode 2002-2004 yang terus mengalami defisit,
padahal koperasi Mandiri adalah koperasi penerima Hibah Pemerintah terbesar di
Kabupaten Pontianak. Sedangkan Koperasi Jaya Utama Perkasa memiliki banyak
kekurangan struktur modal dan ketidakterampilan sumber daya manusia dalam
pengelolaan koperasi, hanya 75% tingkat pengembalian Simpanan Pokok dan 33,3%
tingkat Pengembalian
Tabel
5 Kertas Kerja Penilaian Klasifikasi Koperasi Kriteria IV: Otonomi dan
Kemandirian
No
|
Kriteria
|
Rasio
Penilaian
|
Kopkar
Sari
Kusuma
|
Kopkar
Mandiri
|
Koperasi
Jaya
Utama
Perkasa
|
IV.
|
Rentabilitas Modal Sendiri
Perbandingan antara hasil usaha dengan modal sendiri pada tahun yang
bersangkutan
|
Sisa Hasil Usaha
------------x 100%
Modal Sendiri
|
300
|
0
|
300
|
IV.
|
Return On Asset (ROA) Perbandingan
antara hasil Usaha dengan Asset yang diperoleh tahun yang bersangkutan
|
Sisa Hasil Usaha
--------------x 100
Asset
|
300
|
225
|
300
|
IV.
|
Asset Turn Over (ATO) Perbandingan
antara volume Usaha dengan Asset yang diperoleh tahun yang bersangkutan
|
Volume Usaha
--------------x 100
Asset
|
300
|
0
|
300
|
IV.
|
Profitabilitas Perbandingan antara
hasil Usaha yang diperoleh dengan Pendapatan Bruto koperasi tanun yang
bersangkutan
|
Sisa Hasil Usaha
---------------x 100
Pendapatan Bruto
|
150
|
150
|
300
|
IV.
|
Likuiditas Perbandingan antara Aktibva
lancar dengan kewajiban lancar koperasi tahun yang bersangkutan
|
Aktiva Lancar
----------------x 100
Kewajiban Lancar
|
225
|
0
|
300
|
IV.
|
Solvabilitas Perbandingan antara
Aktiva dengan total kewajiban koperasi tahun yang bersangkutan
|
Total Aktiva
-------------x 100
Total Kewajiban
|
300
|
225
|
300
|
IV.
|
Modal Sendiri/equity Perbandingan
antara Modal Sendiri untuk membayar kewajibannya
|
Modal Sendiri
-----------x 100
Total Kewajiban
|
300
|
225
|
300
|
Simpanan Wajib dan 150 Hari pengembalian piutang
Usaha koperasi ini belum berkembang karena baru jrang dari lima tahun berdiri.
Kriteria IV: Otonomi dan Kemandirian memiliki
unsur-unsur yang jelas pengaruhnya dari Laporan Keuangan. Koperasi Sari Kusuma
memiliki total Aktiva Rp 2.499.324.084,59 dengan Sisa Hasil Usaha Rp
464.760.597,95, aktivitas kekuatan struktur keuangan ini memberikan dorongan
kuat terhadap kenaikan Asset Turn Over-nya daro 1,89 kali ditahun 2002, 2,43
kali ditahun 2003 menjadi 2,75 kali ditahun 2004. Rentabilitas menurun stabil
dari 46,32% ditahun 2004. Profitnya meningkat dari 5,48% tahun 2002 menjadi
6,72% di tahun 2004. Kemampuan ini menjadikan Koperasi Sari Kusuma sebagai
Koperasi Percontohan yang diakui oleh telkom Pontianak sebagai koperasi terbaik
di tahun 2003-2004. Koperasi Mandiri sebenarnya cukup baik dari dana hibah yang
diterimanya namun pengelolaan kekayaan koperasi belum sepenuhnya berjalan, dari
Asset Turn over 0,58 kali di tahun 2002 trennya terus turun hingga 0,10 kali
ditahun 2004. Rentabilitas di warnai oleh menurunnya 1,39% di tahun 2002
menjadi hanya 0,53^ di tahun 2004. Profitabilitas cukup stabil berkisar di
6,505 setiap tahunnya hanya saja banyak uang dalam jumlah besar yang
dipinjamkan kepada pihak ketiga tanpa kepastian pengembalian. Koperasi Jaya
utama Perkasa untuk Asset trun Over-nya naik dari 1,65 kali di tahun 2002
menjadi 3,08 kali di tahun 2004. Profitabilitas meningkat dari 32,75% di tahun
2003 menjadi 37,4% tahun 2004.
Tabel
6 Kertas Kerja Penilaian Klasifikasi Koperasi
Kriteria
V : Pendidikan dan Penelitian
No
|
Kriteria
|
Rasio
Penilaian
|
Kopkar
Sari
Kusuma
|
Kopkar
Mandiri
|
Koperasi
Jaya
Utama
Perkasa
|
V.I
|
Pendidikan dan Pelatihan bagi anggota
Koperasi Anggota memperoleh kesempatan mengikuti pendidikan yang
diselenggarakan oleh koperasi
|
Tertuang dalam program dan atau tidak
dilaksanakan
|
300
|
0
|
0
|
V.2
|
Pendidikan dan Pelatihan bagi
pengelola koperasi (pengurus, pengawas, karyawan memperoleh kesempatan
mengikuti pendidikan dan pelatihan)
|
Tertuang dalam program dan atau tidak
dilaksanakan
|
300
|
0
|
0
|
V.3
|
Penerangan dan penyuluhan melaksanakan
kegiatan penerangan dan penyuluhan
|
Tertuang dalam program dan atau tidak
dilaksanakan
|
150
|
0
|
0
|
V.4
|
Tersedianya Media Informasi
|
Tertuang dalam program dan atau tidak
dilaksanakan
|
225
|
225
|
0
|
V.5
|
Tersedianya anggaran khusus dan
penyisihan Dana Pendidikan dari SHU
|
Tersedia atau tidak anggaran khusus
dan penyisihan dana pendidikan
|
225
|
150
|
0
|
Nama : Ani Puji Lestari
NPM/ Kelas : 20211909/2EB09
Fak./Jurusan : Ekonomi/Akuntansi
Tahun : 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar