Review 20 :
Kesimpulan
Kesimpulan
Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia Pengelola
Koperas Terhadap Perkembangan Koperasi Unit Desa di Kabupaten Nias
Oleh :
Atozisochi Daeli, Amru Nasution, Matias Siagian
Jurnal Studi Pembangunan, April 2006, Volume 1,
Nomor 2
1.
Kesimpulan
Hasil penelitian
yang dilakukan membuktikan beberapa hal yang menarik untuk dikaji lebih lanjut.
Di antaranya adalah adanya beberapa temuan mengenai faktor-faktor yang terbukti
secara signifikan sebagai faktor dari perkembangan koperasi unit desa, yaitu
dapat disimpulkan sebagai berikut :
1) Dari
hasil analisis tabel silang dibuktikan bahwa variabel yang terbukti secara
signifikan memberikan variasi terhadap perkembangan koperasi unit desa di
Kabupaten Nias adalah variabel dukungan pemerintah terhadap KUD, dan variabel
dukungan institusi swasta terhadap KUD. Sedangkan variabel yang sebelumnya
diperkirakan sebagai salah satu faktor yang paling dominan, yakni kualitas
sumber daya manusia pengelola, melalui analisis tabel silang tidak terbukti
secara signifikan. Variabel lainnya juga tidak terbukti secara signifikan
adalah dukungan perusahaan pribadi dan dukungan anggota koperasi sedangkan dari
analisi korelasi bivariant terbukti ada tiga variabel yang secara signifikan
memiliki hubungan yang positif dengan perkembangan koperasi unit desa, yaitu
variabel dukungan sumber daya manusia, variabel dukungan pemerintah, variabel
dukungan swasta.
2) Dari
analisi korelasi parsial, terbukti bahwa masing-masing variabel yang sebelumnya
secara biviriant memiliki hubungan positif yang siginifikan, setelah dikontrol
oleh variabel lainnya derajat hubungan dan signifikannya jauh berkurang.
Artinya tidak ada satu variabel pun yang memiliki hubungan langsung dengan
variabel perkembangan koperasi unit desa. Dalam hal ini model hubungan teoritis
yang telah diajukan sebelumnya yang menempatkan variabel kualitas sumber daya
manusia pengelola sebagai veriabel bebas dan variabel dukungan pemerintah,
dukungan institusi swasta, dukungan perusahaan pribadi dan dukungan anggota
sebagai variabel antara terhadap variabel perkembangan koperasi unit desa
menjadi jelas atau terbukti.
3) Secara
teoritis temuan penelitian ini semakin memperkuat dukungan terhadap masih
kuatnya peran pemerintah dan institusi non pemerintah dalam menentukan
perkembangan koperasi, khususnya koperasi unit desa.
2.
Saran
Secara praktis,
penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi para
pelaku/stakeholder bagi upaya pengembangan dan kemajuan koperasi, seperti
misalnya :
1) Dalam
upaya meningkatkan perkembangan KUD sangat perlu pemerintah membuat model
pembinaan kepada masyarakat koperasi guna memberikan nasihat, petunjuk dan
bantuan tentang pemecahan masalah dan pengembangan potensi koperasi dengan
target pemantapan, pembukuan, kelembagaan, bidang usaha, permodalan, pemasaran,
dan peningkatan sumber daya manusia menuju kemandirian koperasi yang maju.
2) Menjalin
kerja sama dengan pemerintah dareah pendidikan dan latiha di bidang manajemen, kewirausahaan,
permodalan, dan bidang usaha lainnya untuk meningkatkan perkembangan KUD.
3) Menjalin
kerjasama dengan perusahaan besar dibidang pendidikan dan latihan, bidang
perdmodalan dan pemasaran untuk meningkatkan perkembangan KUD menuju
kemandirian koperasi itu sendiri.
4) Mengembangkan
manajemen yang profesional dengan menempatkan oran-orang yang bekerja paruh
waktu membangun koperasi dengan pemberian insentif yang sepadan bagi
pengelolanya.
Nama
: Ani Puji Lestari
NPM/
Kelas : 20211909/2EB09
Fak./Jurusan
: Ekonomi/Akuntansi
Tahun
: 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar